Gempa mengguncang Nepal pukul 11.41 waktu setempat (25/4) pada kedalaman 9,3 mil. Badan Survei Geologi AS semula menyatakan gempa berkekuatan 7,5 Skala Ritcher, namun kemudian menaikkan tingkatannya hingga 7,9 SR ini telah menewaskan banyak korban.
Namun ternyata baru diketahui, sebelum peristiwa gempa terjadi, jutaan umat Hindu beramai-ramai melakukan upacara penyembelihan hewan seperti kerbau, burung dan kambing, yang merupakan upacara keagamaan yang biasa dilakukan pada lima tahun sekali Kuil Gadhimai, Dewi kekuasaan, di Bariyarpur, Nepal, di dekat perbatasan India.Ritual ini juga dipercaya sebagai hal yang dilakukan untuk menyenangkan dewi.
Upacara ini dilakukan pada tahun 2009 dan lebih dari 250 ribu hewan seperti kerbau, burung dan kambing disembelih saat itu.
Organisasi hak-hak hewan PETA melakukan kampanye untuk menghentikan penyembelihan itu.
Untuk WNI 24 warga negara Indonesia (WNI) di Nepal selamat dari bencana yang melanda negeri para Sherpa itu.
"Yang dipastikan selamat 24 orang, itu yang bisa dihubungi dalam kondisi baik," ujar Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) AM Fachri di ruang kerjanya, Kemenlu, Jakarta, Senin (27/4).
Fachri menjelaskan, jumlah seluruh WNI yang berada di Nepal ada 49 orang. Mereka terdiri dari warga yang sudah menetap atau residence dan dalam rangka kunjungan dan menambahkan bahwa sepuluh orang di antaranya sudah berada di bandara.
Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon