Jumat 20, Februari 2015 tepatnya di terminal 1 mendatangi Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.Mereka berteriak-teriak lapar dan haus sambil menghina Lion Air.
Maskapai berbiaya rendah itu sejak dulu dinilai seperti "anak emas" sehingga banyak keistimewaan yang diperolehnya, dalam hal ini Kementerian Perhubungan dinilai tak berkutik jika sudah menghadapi Lion Air. Pengakuan tersebut diutarakan oleh mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ditemui di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Minera.
Menurut pria yang kini menjabat sebagai Tim Sinkronisasi untuk Pengolahan dan Pemurnian Minerba Kementerian ESDM ini, Kementerian Perhubungan mudah sekali memberikan sanksi kepada mas kapai selain maskapai selain Lion Air.
Sementara itu, menanggapi PT Angkasa Pura II yang menalangi biaya pengembalian tiket (refund) penumpang Lion Air, menurut Said, hal tersebut tidak betul sama sekali. “Itu tidak betul sama sekali (kalau harus AP II yang menalangi),” kata dia.
Dari pihak Maskapai Lion Air membantah jika karyawannya Mogo kerja, dan mereka berjanji akan tetap terbang meskipun mundur.
Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon